Akibat kebakaran itu telah menewaskan lebih dari 30 kera, monyet, kelelawar buah dan burung.
Setelah menyaksikan api mengerikan yang terungkap di berita, para wanita itu memutuskan untuk melaporkan diri ke polisi untuk menyelamatkan mereka dari penyelidikan yang panjang.
Kepala polisi Gerd Hoppmann menggambarkan perempuan-perempuan itu sebagai orang yang benar-benar normal yang kelihatannya sangat masuk akal dan sangat bertanggung jawab.
Ia juga mengatakan itu wanita-wanita itu berani untuk mengakui kesalahan mereka.
Para wanita telah memesan petasan terlarang secara online tanpa izin.
Tetapi Hoppmann mengatakan situs web yang menjualnya tidak memperingatkan bahwa mereka dilarang di negara-negara tertentu.
Polisi menemukan empat dari lima petasan dari reruntuhan dan mengakui insiden itu adalah kasus luar biasa.
Mereka bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara atau denda atas tuduhan pembakaran akibat kelalaian.