Agus memperkirakan hewan-hewan itu mati akibat sengatan listrik yang dipasang di pagar kebun sawit itu.
Pagar listik itu memiliki tinggi 1,5 meter.
"Pagar listrik sengaja dipasang, untuk membunuh gajah yang tentunya dapat membunuh manusia juga,” ucapnya.
Agus menambahkan, pihak BKSDA Aceh telah membuat laporan yang ditujukan ke Polres Aceh Jaya.
Baca Juga: Zimbabwe Alami Kekeringan Akibat Elnino, 200 Gajah Mati dan 600 Gajah Lain Terancam
Saat penemuan itu, tim kepolisian dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Jaya, AKBP Eko Purwanto.
“Saya meminta kasus ditindaklanjuti sehingga pelakunya mendapatkan hukuman sesuai aturan,” ucap Agus.
BKSDA Aceh juga telah mempersiapkan surat dan melengkapi data-data untuk meminta PT.PLN menertibkan aliran listrik dan tidak memasang listrik sembarang di pagar.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah Dua Subulussalam BKSDA Aceh, Hadi Sofyan mengatakan penelusuran kerangka gajah ini akan terus dilakukan.
“Sebagian kerangka telah dibawa ke Polres, sisanya juga akan diangkut karena penyelidikan lebih lanjut wewenang kepolisian,” ucapnya.