WIKEN.ID -Ratusan gajah dan puluhan singa di Zimbabwe akan dipindahkan oleh taman margasatwa negara itu.
Hal itu dilakukan sebagai bagian dari operasi besar untuk menyelamatkan hewan dari kekeringan yang dapat menghancurkan.
Lebih dari 200 gajah telah mati selama dua bulan terakhir karena kurangnya air di zona konservasi utama negara itu, tepatnya di Mana Pools dan Taman Nasional Hwange.
Baca Juga: Digunakan untuk Wisatawan yang Ingin Berkeliling di Tengah Teriknya Hari, Gajah ini Mati Mengenaskan
Beberapa kejadian saat hewan-hewan itu mencari air diketahui oleh warga setempat, beberapa sempat terekam kamera warga.
Penduduk desa Jutshume, yang berada dekat Taman Nasional Hwange, membagikan video tentang seekor anak gajah yang jatuh ke sumur bulan lalu setelah mati-matian mencari air.
Warga berhasil menyelamatkan anak gajah lain, yang kemudian melarikan diri untuk menyelamat hidup.
Tetapi warga percaya kaki hewan itu patah dalam proses melarikan diri.
Baca Juga: Gajah Kerdil Ditemukan Meninggal di Perkebunan, Ada Satu Luka Tembak di Pantat dan Gadingnya Hilang
Seekor gajah dewasa, yang tumbang di dekat desa, diberi makan oleh penduduk sampai hewan itu cukup kuat untuk berjalan.
Hewan di dekat desa Jutshume, tak jauh dari perbatasan dengan Botswana, biasanya akan minum dari bendungan Maitengwe, yang dikenal secara lokal sebagai Mabhongane.