WIKEN.ID - Mayat 10 lumba-lumba yang ditemukan tersapu di satu pantai hanya dalam waktu satu bulan.
Kejadian itu diduga disebabkan oleh serbuan kapal pukat Eropa menjelang Brexit.
Para juru kampanye lingkungan mengatakan sejumlah pukat super dan kapal pancing diduga telah memancing di dekat pantai Inggris ketika Inggris bersiap untuk meninggalkan peraturan penangkapan ikan UE.
Blue Planet Society yang berbasis di Bournemouth mengatakan mereka telah melihat 11 kapal di Selat.
Itu merupakan jumlah rekor penangkapan di wilayah tersebut pada satu waktu.
Detektif Pensiunan Kepolisian, Dave Bailey, mengklaim warga telah menemukan 10 lumba-lumba yang mati dan lumba-lumba yang hanyut di Pantai Lannacombe dalam enam minggu terakhir.
Mereka dikatakan tidak memiliki luka yang terlihat.
Namun luka-luka disebabkan burung camar yang mematuk mayat mereka.
Hal itu menunjukkan hewan-hewan itu mati lemas saat terperangkap dalam jaring pukat.