Pihak sana setidaknya juga berkata bahwa mereka tersesat dan salah langkah dalam membuat kebijakan serta mengatakan itu adalah hal yang salah untuk dilakukan.
"Saya pikir ketidakpastian itu tidak benar-benar membantu mereka," ucapnya.
Baca Juga: Misterius, Domba Dengan Berat Bulu 41 Kg Ini Ditemukan Mati oleh Pengasuhnya
Toko serba ada itu mengatakan bahwa mereka memiliki kebijakan menjual mantel tanpa bulu hewan yang ketat pada tahun 2017.
Tetapi tampaknya mulai kembali menjual itu setelah diambil alih oleh Sports Direct tahun lalu.
Para pengunjuk rasa juga turun ke jalan-jalan di seluruh negara itu akhir pekan lalu.
Mereka juga menuntut department store Flannels mengembalikan kebijakan membuat pakaian tanpa bulu hewan yang telah ditandatangani pada April 2012.
Beberapa bulan sebelum perusahaan itu di bawah sayap kerajaan Ashley.
Baca Juga: Tak Suka Kucing, Ini yang Terjadi Pada Seorang Pria Setelah Terpaksa Mengasuh Hewan Berbulu Itu
Mengomentari papan nama di toko Bath yang mengatakan Tidak ada produk bulu yang tersedia di House of Fraser (kecuali jika sumbernya bertanggung jawab), Claire mengatakan itu adalah lelucon karena kenyataanya tidak seperti itu.