Dia mengatakan kebijakan perusahaan adalah kekacauan karena manajemen di cabang Croydon timur bersikeras "Oh tidak ada bulu di sini", seperti halnya staf di banyak cabang lain di seluruh negeri.
"Saya pikir tidak ada komunikasi internal hebat yang terjadi di House of Fraser saat ini," ucap Claire.
Para pengunjuk rasa berkumpul di luar toko-toko Flannels di seluruh negeri pada hari Sabtu pekan lalu untuk menuntut toko tentang kebijakan itu.
Para aktivis berbaring di tanah mengenakan bodysuits bermotif otot sementara mantel mereka dikupas.
Baca Juga: Tingkah Rakun Ini Tak Biasa Namun Bikin Gemas Warganet, Lihat Videonya Berenang Bersama Anjing!
Seorang juru bicara, Stop Fur at Flannels mengatakan kampanye ini mendapatkan momentum sepanjang waktu.
"Nama-nama besar dalam dunia mode seperti Prada, Burberry, Gucci, dan Georgio Armani akhir-akhir ini tidak lagi terkenal dan kami meminta Flannels untuk melakukan hal yang sama," ucap juru bicara yang tak diketahui namanya.
Metro.co.uk telah melakukan berbagai upaya untuk menghubungi House of Fraser tetapi tidak mendapat respons.
Baca Juga: Video Para Politikus Dilempari Milkshake, Aksi Protes yang Sedang Viral
(Mega Khaerani)