Ia digerebek polisi Singpura saat ia merayakan hari ulang tahun di kamar Hotel W di Pulau Sentosa, Singapura.
Ada 9 polisi Singapura dan 2 karyawan hotel yang menggerebek kamarnya.
"Tiba-tiba saja pukul 09.30, sembilan polisi dan dua karyawan hotel masuk ke kamar saya," kata Sharonia mengawali cerita yang dikutip dari Kompas.com.
Polisi menyampaikan, pihak hotel menghubungi mereka karena melihat bubuk putih di kamar gadis Indonesia itu.
Karyawan hotel melihat bubuk itu pukul 02.00 ketika mereka masuk ke kamar hotel untuk membukakan pintu kamar mandi.
Adapun staf hotel masuk setelah dua teman Sharonia dilaporkan tertahan karena kesulitan membuka pintu kamar mandi.
Sharonia menjelaskan kepada polisi, bubuk tersebut adalag bedak ketiak untuk menjaga kesegaran ketiaknya agar tak bau.
Tetapi, polisi yang tidak percaya tanpa basa-basi langsung memborgol Sharonia dan tiga temannya.
Mereka digiring ke kantor untuk diinterogasi. Gadis yang sudah tinggal di Negeri "Singa" itu tidak dapat menyembunyikan kemarahannya.
Hal ini disebabkan, polisi memperlakukannya seperti penjahat.