Karena, ia menganggap pihak keluarga tidak mengetahui apa-apa tentang Gatot Brajamusti dan padepokannya.
"Keluarga sudah banyak yang bilang, 'Elma itu tuh tempat nggak benar, tempat apa' Tapi saya merasakannya mungkin dalam keadaan tidak normal ya," kata Elma saat ditemui.
Baca Juga: Panggung Rubuh Hingga Kemalingan Celana Dalam, Penyanyi Dangdut Cantik Ini Mengaku Sampai Pingsan!
Baca Juga: Miliki Kekayaan Hingga Rp 72 Miliar, Intip Rumah Mewah Aktor Tampan Ini, Masih Simpan Barang Mantan!
Karena Elma menganggap Gatot Brajamusti adalah guru yang memang menjadi pedomannya dalam mendalami ilmu agama waktu itu.
Bahkan, Elma sempat menyebutkan padepokan Gatot Brajamusti memiliki ajaran sesat.
Oleh karena itu, Elma memutuskan keluar dari padepokan Gatot Brajamusti tahun 2011 lalu. Ia pun menceritakan juga, awal mula ia memutuskan keluar dari padepokan.
Baca Juga: Selalu Dipaksa Layani Ustadz Kondang, Perempuan Ini Blak-blakan Akui Terlibat Skandal Terlarang
Baca Juga:Barbie Kumalasari Sebut Galih Ginanjar Kurang Manly di Video Ini, Pakar Eskpresi: Ini Melecehkan!
Seperti yang diketahui, Gatot Brajamusti akhirnya ditangkap polisi.
Adapun total hukuman 20 tahun penjara Gatot Brajamusti merupakan akumulasi atas tiga kasus yang menjeratnya, yakni kasus kepemilikan narkoba, kasus asusila, dan kasus kepemilikan senjata api dan satwa liar yang dilindungi.