WIKEN.ID - Obat pereda nyeri tergolong obat mudah dibeli secara bebas.
Namun kamu harus bisa mengontrol konsumsi obat ini karena bisa menyebabkan berbagai efek samping berbahaya.
Para ahli menyebutkan, sebenarnya manfaat dan risiko dari obat pereda nyeri hampir sama.
Sebuah penelitian menemukan, para pelari yang minum obat pereda nyeri jenis ibuprofen sebelum lari marathon memiliki risiko gangguan jantung, kram perut, dan komplikasi ginjal lebih besar.
Pada tahun 2016, tercatat lebih dari 59 juta obat antinyeri diresepkan.
Jumlah itu cukup untuk membuat setiap orang di Amerika punya sebotol obat antinyeri dan 2 juta orang kecanduan obat tersebut menurut laporan American Society of Addiction Medicine (ASAM).
Overdosis obat merupakan penyebab utama kematian mendadak dan peresepan obat antinyeri disebutkan laporan tersebut hampir separuh dari itu
Ketika digunakan dengan benar, antinyeri merupakan bagian penting dari pengobatan nyeri.
Namun yang perlu diingat, wanita sangat rentan terkena kecanduan antinyeri.