Follow Us

Waspada Bila Sering Minum Obat Pereda Nyeri, Efeknya Membuat Wanita Ini Kelebihan Badan dan Meninggal Dunia

Alfa - Selasa, 12 November 2019 | 19:10
Ilustrasi
Johns Hopkins Medicine

Ilustrasi

Wanita cenderung diberi resep antinyeri dibanding pria, ketika mereka mengalami gejala yang sama.

Masalah lainnya adalah dokter sering lupa bahwa wanita secara biologis tak sama dengan pria.

Kendati ada fakta bahwa wanita lebih kecil dan lebih sensitif terhadap efek pengobatan nyeri, dokter meresepkan obat antinyeri pada wanita dengan dosis lebih tinggi dan periode lebih lama.

Hal ini dilakukan menurut studi yang dilakukan oleh Center for Disease Control.

Menambah masalah tersebut, wanita menjadi tergantung obat antinyeri secara biologis dan psikologis dalam jangka lebih pendek dan dosis lebih kecil daripada pria.

Baca Juga: Tak Mau Bayar Biaya Pengobatan yang Mahal, Pria Ini Tega Melempar Anjingnya yang Sakit ke Lantai untuk Membunuhnya

Pemakaian obat nyeri yang tidak terkontrol pun dialami oleh wanita yang bernama Sunarti, wanita asal Karawang, Jawa Barat.

Ia akhirnya meninggal dunia setelah ia dinyatakan dalam kondisi baik oleh tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan diperbolehkan pulang pada Jumat (1/3/2019).

Ia awalnya dirawat karena obesitas, berat badannya mencapai 148 kg.

Selama dirawat di RSHS Bandung, Sunarti menjalani serangkaian pemeriksaan untuk operasi bariatrik atau bedah lambung.

Baca Juga: Algazali Dilarikan ke Rumah Sakit, Matanya Perih karena Salah Meneteskan Obat yang Ternyata Lem

Bedah lambung ini bertujuan untuk mengurangi volume dan kapasitas jumlah makanan yang dikonsumsi Sunarti.

Editor : Wiken

Latest