"Dulu disaat saya hamil 8 bulan itu sudah diminta dari perut saya itu.
Yang minta dua, satu Rp 500 juta dengan dikasih rumah, karena keadaan saya itu miskin banget tapi begitu lahiran langsung diambil tanpa saya boleh melihat, menyusui dan anak langsung akte diganti," ujar Elly Sugigi.
Lebih lanjut Elly Sugigi pun kembali menceritakan bahwa ada pihak lain yang ingin mengadopsi anaknya.
Pihak itulah yang akhirnya Elly Sugigi terima untuk ia serahkan Fitri agar diurus.
Pihak tersebut adalah seorang tukang sayur yang sejak usia kandungan Elly Sugigi sudah besar, rajin memberikan asupan makanan untuknya.
Merasa terenyuh dan yakin bahwa sang anak nantinya akan kembali bisa ia lihat, Elly Sugigi pun akhirnya menitipkan Fitri kecil kepada sang tukang sayur.
"Yang satu yang tukang sayur ini ngasih makan selama satu bulan, ngasih sayuran ke saya.
Pas lahiran ngasih saya Rp 500 ribu hanya uang jamu. Saya pilih yang tukang sayur ini karena akan ketemu nanti pas saat dia akan menikah, makanya saya tagih," ungkap Elly Sugigi.