Follow Us

Jelang Tes CPNS Ramai Jimat Agar Lolos Kualifikasi, Meski Dilarang Ternyata Seperti Ini Ragam Azimat yang Dipakai, Disembunyikan di Baju Dalam

Alfa - Sabtu, 09 November 2019 | 16:15
Ribuan orang mengikuti tes calon pegewai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Malang di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (12/12/2010)
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ribuan orang mengikuti tes calon pegewai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Malang di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (12/12/2010)

Tes CPNS di Kabupaten Madiun ini dilaksanakan sejak Sabtu (3/11/2018) hingga Senin (5/11/2018).

"Ada yang ditemukan di tali BH (bra), dibelakang kerah baju, saku, hingga celana dalam," kata Sigit.

Menurut Sigit, peserta CPNSD percaya jimat yang mereka bawa bisa membantu mereka lulus tes. Jimat yang ditemukan beragam, berbentuk besi tua, rajah, bawang, irisan kunir, kacang hijau, garam, hingga rambut.

Baca Juga: Berpose Vulgar Untuk Majalah Playboy, PNS Ini Dipecat, 'Fotonya Bagus, Saya Ingin Bagikan', Ini Video Penjelasannya

"Jumlahnya mencapai belasan hingga puluhan jimat," ujar Sigit.

"Sebelum menggeledah badan, kami melakukan scanning dengan metal detector. Namun, bila benda selain besi tidak bisa dideteksi, maka langkah selanjutnya dilakukan penggeledahan badan," papar Sigit.

Penggeledahan badan mulai dari alas kaki hingga seluruh bagian tubuh. Bahkan, kerah baju juga diraba untuk mengecek ada tidaknya barang mencurigakan.Peserta CPNS tersebut diperbolehkan mengambil kembali jimat mereka di panitia usai mengikuti tes.

Baca Juga: Beredar Video Viral Mesum PNS, Ini Tanggapan Pejabat Kementrian Agama

Rata-rata peserta tes mendapatkan jimat itu dari orangtua, tokoh agama, hingga orang pintar.

Sigit mengatakan temuan jimat itu tak menggugurkan peserta tes.

Tim panitia hanya mengamankan barang bawaan yang dilarang dibawa masuk ke ruang ujian.

"Barang bawaan berupa jimat itu kami amankan sementara saja. Tetapi, tidak menggugurkan secara administrasi karena mereka sudah memenuhi syarat mengikuti tes," ujar Sigit. (*)

Editor : Wiken

Latest