Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hampir 2 Tahun Komedian Ini Hidup Dengan Satu Paru-paru Karena Jadi Perokok Pasif, Ternyata Inilah Bahayanya Asap yang DIhirup Orang yang Tidak Merokok

Alfa - Sabtu, 09 November 2019 | 08:35
Bopak Castello
instagram/bopakcastello_new

Bopak Castello

"Sekarang sudah lebih baik, sudah ada selera makannya lagi. Kemarin sempat susah makan," tuturnya.

Menjadi perokok pasif yang dialami oleh Bopak ini juga dialami oleh almarhum Sutopo, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Selama 1,5 tahun almarhum melawan kanker paru-paru, bahkan ia bukan perokok aktif.

Almarhum sempat berpesan bahwa asap rokok yang mengudara akan sangat merugikan orang lain di sekitarnya.

Dalam penjelasan laman resmi American Cancer Society, para perokok pasif sebenarnya menghirup dua jenis asap dari pembakaran tembakau.

Baca Juga: Tak Akui Anaknya Lantaran Terlihat Bule dan Bermata Biru, Komedian Ini Minta Lakukan Tes DNA, Sang Istri Ungkap Fakta Sesungguhnya

Pertama, asap yang dihembuskan perokok aktif.

Kedua, jenis asap dari ujung rokok atau cerutu yang memiliki konsentrasi tinggi agen penyebab kanker (karsinogen) dan lebih toksik dibanding asap biasa.

Jenis asap kedua ini memiliki partikel lebih kecil dibanding asap pertama yang dihembuskan langsung oleh perokok, sehingga lebih mudah masuk ke paru-paru dan sel-sel tubuh lain.

"Ketika non-perokok terpapar kedua jenis asap ini, mereka disebut perokok pasif. Mereka (perokok pasif) juga mengisap nikotin dan bahan kimia beracun sama halnya seperti perokok aktif," tulis American Cancer Society yang dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Sempat Jadi Tukang Sampah Sebelum Sukses Hingga Miliki Dua Istri, Komedian Ini Ungkap Rahasia Rumah Tangganya Hingga Impiannya Ingin Tinggal Satu Atap

Banyak studi membuktikan asap rokok dapat menyebabkan kanker.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x