Ia menegaskan bahwa kejadian penutupan perlintasan tersebut selalu terjadi setiap harinya dan merupakan hal yang biasa terjadi di Stasiun Parungkuda, Sukabumi.
PT KAI pun juga memberikan klarifikasi lewat siaran pers yang bisa diakses lewat laman kai.id, Jumat (8/11/2019).
"Terkait video yang beredar luas di sosial media, Kami klarifikasi bahwa penutupan perlintasan sebidang tersebut bukan karena sedang menunggu asisten masinis dari Lokomotif CC 206 13 33, melainkan sedang menunggu penumpang naik dan turun kereta di Stasiun Parungkuda, Sukabumi."
Baca Juga: Pengendara Motor Nekat Terobos Palang Kereta Api lalu Ditendang Penjaga, Videonya Viral"Kejadian berlangsung pada 31 Oktober 2019, KA Pangrango rute Sukabumi-Bogor dengan nomor 393 sedang melakukan pemberhentian di Stasiun Parungkuda untuk proses naik dan turun penumpang," salah satu kutipan dari siaran pers KAI.
Diketahui, KA Pangrango dengan nomor 393 memiliki jadwal keberangkatan dari Stasiun Suka bumi pukul 15.45 WIB dan tiba di Stasiun Bogor pukul 17.48 WIB.
Kereta tersebut terdiri dari 1 kereta kelas eksekutif, 1 kereta pembangkit, dan 3 kereta ekonomi. (*)
Baca Juga: Jangan Ditiru, Pemotor Terjebak di Antara Palang Rel Kereta Api