Follow Us

Tak Berkabung, Di Afrika Kematian Justru Dirayakan dengan Pesta Pora Hingga Habiskan Biaya Ratusan Juta

Amel - Minggu, 03 November 2019 | 11:40
Keluarga mengundang pelayat untuk pesta sebelum pemakaman dimulai.
New York Times

Keluarga mengundang pelayat untuk pesta sebelum pemakaman dimulai.

WIKEN.ID - Pada umumnya, kepergian atau kematian orang yang dicintai merupakan kesedihan.

Namun, ada hal yang berbeda di Ghana, Afrika Barat, mereka tidak sedih dengan kematian.

Karena orang Ghana percaya bahwa kematian adalah sebagian kehidupan manusia, bahkan hal yang paling penting.

Penduduk setempat percaya bahwa almarhum akan melihat leluhurnya di dunia lain, dan kehidupan mereka selanjutnya akan menjadi reinkarnasi.

Baca Juga: Istri Artis Tampan Ini Terpaksa Lahirkan Anak saat Usia Kandungan 5 Bulan, Adiezty: Nyesek ASInya Netes!

Baca Juga: Gadaikan Cinta Anang Hermansyah, Krisdayanti Merasa Ditipu Habis-habisan Raul Lemos: Ngaku Seorang Duda, Saya Berhubungan dengan Suami Orang!

Karena itu siapapun di komunitas Ghana selalu membuat pemakaman yang bermartabat, dan karena itu Ghana juga dikenal sebagai "Ibukota pemakaman dunia."

Menurut New York Times setelah kematian, anggota keluarga tidak langsung melaporkan berita kematian, tetapi mereka berkomunikasi dengan keluarga almarhum.

Kemudian mereka baru membuat berita ke seluruh suku, tapi menghindari pemberitaan "kematian" secara langsung, diganti dengan metafor seperti, "perpisahan dengan makanan." atau lainnya.

Baca Juga: Pernah Botak Hingga Jago Akting dan Seni Tari, Intip 5 Fakta Menarik Putri Cantik Kak Seto, Bikin Geleng Kepala!

Baca Juga: Ngaku Punya Berlian 30 Karat, Galih Ginanjar Berhasil Lamar Barbie Kumalasari Hanya dengan Modal 'Benda' Ini: Lebih Gede!

Editor : Amel

Latest