Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kumbang Terkecil di Dunia Ini Diberi Nama Greta Thunberg, Sosok Aktivis Termuka yang Kontribusinya Luar Biasa Untuk Lingkungan

Redaksi Wiken - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 13:20
Kumbang Spesies Baru Diberi Nama Seperti Aktivis Lingkungan Hidup Berumur 16 Tahun
AFP/EPA

Kumbang Spesies Baru Diberi Nama Seperti Aktivis Lingkungan Hidup Berumur 16 Tahun

WIKEN.ID -Aktivis perubahan iklim, Greta Thunberg memiliki nama baru untuk makhluk kecil yang baru ditemukan.

Satu spesies kumbang kecil telah dinamai Nelloptodes Gretae.

Itu dilakukan untuk menghormati juru kampanye Swedia yang masih berusia 16 tahun.

Baca Juga: Lynx, Kucing Berbulu Tebal yang Spesiesnya Terancam Hampir Punah

Pemilihan nama itu didasarkan atas kontribusinya yang luar biasa untuk meningkatkan kesadaran global.

Kumbang yang tidak memiliki mata atau sayap, berukuran kurang dari 1 mm dan milik keluarga Ptiliidae, merupakan kumbang terkecil di dunia.

Baca Juga: Miliki Insting Keibuan yang Cukup Kuat, Anjing Ini Adopsi Kambing yang Baru Lahir, Memperlakukannya Seperti Anak Sendiri

Kumbang itu telah berada di museum Sejarah Alam London sejak 1978.

Tetapi tidak ada yang menyadari itu merupakan spesies baru.

Sampai akhirnya, Dr. Michael Darby datang melihatnya baru-baru ini.

Baca Juga: Sering Diabaikan karena Dianggap Jelek, Stumpy si Naga Berjanggut Cari Rumah dan Pemilik Baru

Dr. Darby yang merupakan rekan ilmiah di Natural History Museum, mengatakan, dirinya memilih nama ini karena saya sangat terkesan dengan karya juru kampanye muda ini.

"Saya ingin mengakui kontribusinya yang luar biasa dalam meningkatkan kesadaran akan masalah lingkungan." ucapnya.

Kumbang ini pertama kali ditemukan pada tahun 1965 di Nairobi, Kenya oleh naturalis Inggris, Dr. William C Block.

Baca Juga: Baru Berusia 9 Tahun Tapi Sudah Menginspirasi, Bocah Ini Jual Hasil Karyanya Demi Beli Makanan dan Kebutuhan Hewan di Penampungan

Setelah ditemukan, kumbang itu disumbangkan ke Museum Sejarah Alam pada tahun 1978.

Oleh Dr. Darby, kumbang itu ditemukan ketika ia mempelajari Spirit Collection di museum tersebut.

Baca Juga: Hampir Punah Karena Perkebunan Kelapa Sawit, Primata Ini Berhasil Lahirkan Bayi yang Jadi Harapan Baru

Dr. Max Barclay, kurator senior yang bertanggung jawab atas Coleoptera di Museum Sejarah Alam, mengatakan, nama kumbang ini sangat pedih karena kemungkinan bahwa spesies yang belum ditemukan hilang setiap saat.

Bahkan, sebelum para ilmuwan menamai mereka, karena hilangnya keanekaragaman hayati.

"Jadi pantas untuk menyebutkan salah satu penemuan terbaru. Setelah seseorang yang telah bekerja begitu keras untuk memperjuangkan dunia alami dan melindungi spesies yang rentan." ucapnya.

Baca Juga: Baru Saja Diobati, Pria Ini Ngamuk dan Langsung Banting Hingga Injak-injak Anjingnya Usai Lihat Tagihan Rumah Sakit!

Kumbang ini telah ditampilkan dalam majalah bulanan jurnal Entomolog.

Nama itu diambil dari seorang aktivis muda, yang dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2019.

Baca Juga: 6 Tahun Tinggalkan Pemain Timnas, Demi Sambung Hidup Artis Cantik Ini Rela Bergelut di Dunia Malam Hingga Dianggap Sebelah Mata

Kumbang Spesies Baru Diberi Nama Seperti Aktivis Lingkungan Hidup Berumur 16 Tahun

Kumbang Spesies Baru Diberi Nama Seperti Aktivis Lingkungan Hidup Berumur 16 Tahun

Saat ini ia tinggal di Amerika Serikat meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim.

Berawal dari seorang anak berusia 15 tahun, ia telah menginspirasi pemogokan sekolah dan protes besar-besaran di seluruh dunia.(*)

Baca Juga: Hidupnya Kini Di Hujat Netizen, Penyanyi Cantik Ini Kisahkan Perjuangan Hidupnya Hingga Kerasnya Tinggal di Istana 'Jerami'

(Mega Khaerani)

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x