Akhirnya malam-malam dlm kesendirian saya pun sudah terbiasa tidur ditemani suara-suara yang ada di atas plafon tersebut.” ujarnya.
Menjadi istri prajurit, Annisa pun harus menjalani hidup berpindah-pindah tergantung dimana suaminya ditugaskan.
“Sampai akhirnya di akhir tahun 2007 Mas @agusyudhoyono kembali dari Libanon, kembali menempati rumah dinas bersama saya & tak lama saya pun hamil dan melahirkan @almirayudhoyono pada bulan Agustus 2008.
Kehidupan prajurit selalu berpindah-pindah,maka giliran kami pada Tahun 2009 ketika usia Almira sembilan bulan, Mas Agus dipindah tugaskan ke Brigade.”
Namun ia juga mengungkapkan pengalaman menariknya ketika mengemas barang-barang hendak pindahan.
“Ketika saya sedang Berkemas mengepak barang-barang untuk pindahan, tiba-tiba saya mendengar suara keras sekali dari depan rumah kami, seperti ada sesuatu yang terjatuh dari atas genteng,
kemudian saya refleks dari dalam rumah berteriak bertanya kepada anggota suami saya yang sedang membantu pindahan di depan rumah, “ada apa om? suara apa itu om? apakah ada yg jatuh dari atas?”
Kemudian om tersebut menjawab, “ini Bu ada yang jatuh dari atas plafon, sepertinya biawak.” saya shock “HAH BIAWAK???”
Lalu tak lama ada suara kedua berbunyi “gubraakkk”, “lah apalagi itu Om”? kembali saya bertanya, “ itu anak biawak bu, nyusul ibunya kabur”!!! “tidak sempat saya tangkap bu, cepat banget larinya”, jawab si om tentara.” tulisnya.
Akhirnya ia mengetahui bahwa yang ia sangka sebagai tikus yang beranak pinak di plafon itu adalah biawak.