WIKEN.ID-Sudah menjadi rahasia umum bila masyarakat Indonesia tak bisa jauh dari nasihat tradisional dari orang tua dan takhayul.
Misalnya jangan duduk di depan pintu karena bisa menghalangi jodoh atau memakai payung dalam rumah dianggap bisa mendatangkan cobaan.
Negara serumpun dengan Indonesia, Malaysia, ternyata juga tak bisa lepas dari hal-hal itu juga.
Beberapa keyakinan memang tidak berbahaya dan bisa saja diikuti oleh masyarakat.
Tetapi ada saja yang memiliki dampak namun dipercaya turun temurun oleh orangtua dan harus diikuti.
Terlepas dari semua takhayul aneh yang telah didengar dan diyakini, tidak ada yang lebih aneh dari kejadian yang diyakini oleh seorang wanita asal Malaysia ini.
Petuah aneh ini untuk mencegah bayi memiliki dadih putih susu di lidah mereka.
Hal ini diunggah oleh seorang dokter yaitu Dokter Izzat.
Ia mengunggah takhayul yang menurutnya sangat menyesatkan.
Seorang wanita mengaku mendapatkan tips dan trik dari mendiang ibunya.
Tips dan trik itu diyakini bekerja pada bayinya dan ia pun membagikan caranya itu.
“Bayi sekarang menggunakan popok sehingga sulit bagi kami untuk mendapatkan urin bayi di atas serbet, tetapi yang dapat Anda lakukan adalah, Anda mengambil serbet dan menggosok sebagian urin bayi Anda dari popok.
Setelah itu, Anda bisa mengoleskan serbet ke mulut dan lidah bayi.
Jangan lupa melafalkan beberapa doa," tulis wanita itu.
Ya, tips dan triknya adalah dengan cara mengoleskan urin si bayi ke lidahnya dan mulut.
Alih-alih merasa kesulitan mendapatkan urin lantaran bayi selalu mengenakan popok, wanita ini malah menganjurkan untuk menggunakan serbet.
Serbet itu terlebih dahulu dioleskan ke popok dan langsung dioleskan ke lidah.
Izzat sangat membantah takhayul dengan fakta bahwa lapisan putih dadih sebenarnya adalah infeksi jamur yang umum dan tidak berbahaya yang disebut 'oral thrush' atau 'kulat susu' dalam bahasa Melayu.
Dilansir dari world of buzz, Dr. Izzat menyebutkan fakta mengenai orall thrush:
- Sariawan oral adalah jamur yang sangat umum dan diketahui menginfeksi 1 dari 20 bayi.
- Bayi berusia 4 minggu memiliki kemungkinan lebih tinggi terinfeksi.
- Bayi prematur akan memiliki risiko lebih tinggi untuk mendapatkannya juga.
- Jamur tidak berbahaya sehingga Anda tidak perlu melakukan apa pun untuk itu dan itu akan hilang dengan sendirinya nanti.
- Pastikan mulut bayi Anda bersih setiap kali Anda memberinya susu.
- Kadang-kadang dapat menyebabkan rasa sakit pada mulut bayi dan bayi akan kesulitan minum susu, jadi Anda bisa berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan sendiri krim antijamur.
- Jamur juga akan menginfeksi payudara ibu saat menyusui. Jika Anda menghadapi payudara yang kemerahan, berdarah, atau bengkak, Anda harus pergi ke dokter untuk perawatan.
Dia juga menambahkan bahwa jika mencoba untuk menghapus lapisan putih dengan serbet bersih dan lapisan keluar, itu berarti bahwa lapisan itu hanya kelebihan susu.
Alasannya karena sariawan oral tidak akan hilang saat dibersihkan.
Dalam pos yang berbeda, Dr Izzat sangat marah dengan kenyataan bahwa orang akan dengan mudah memercayai takhayul apa pun yang diberikan oleh orang tua tetapi membantah fakta yang sah dari dokter.(*)