WIKEN.ID - Jika kita berandai-andai, bagaimana jika nyamuk hilang dari planet bumi ini?
Menurut WHO, nyamuk merupakan salah satu hewan mematikan di dunia.
Walaupun tubuhnya yang kecil, namun ia mampu membawa dan menyebarkan berbagai penyakit ke manusia yang dapat menyebabkan jutaan kematian.
Menurut data dari mongabay.co.id, pada tahun 2015, penyakit malaria akibat sengatan nyamuk menyebabkan kematian ke 438.000 jiwa.
Penyakit demam berdarah pun juga meningkat 30 kali lipat selama 30 tahun terakhir.
Beberapa penyakit seperti zika, demam berdarah, chikungunya, dan demam kuning disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Parahnya, lebih dari setengah populasi di dunia tinggal dan menetap di daerah di mana spesies itu berkembang biak.
Beberapa waktu yang lalu, sebuah induk dari perusahaan terkemuka, Google, meluncurkan anaknya bernama Alphabet untuk melenyapkan nyamuk dari muka bumi.
Cara yang dilakukannya terlihat sederhana.
Menyebarkan populasi nyamuk jantan yang tidak bisa menggigit manusia yang juga dibuat mandul alias steril agar tidak bisa membuahi nyamuk betina.
Sebelum google, perusahaan di Australia, Innisfail, juga merencanakan program yang serupa.