WIKEN.ID-Surrogasi atau menjadi ibu pengganti memang kerap kali digunakan untuk mendapatkan keturunan.
Menjadi ibu pengganti berarti tidak menjadi orang tua ketika si anak lahir karena ibu pengganti hanya bertindak sebagai orang yang ‘meminjamkan’ rahimnya.
Surrogasi sendiri terdapat dua jenis yaitu surogasi gestasional dan IVF (In Vitro Fertilisation) bayi tabung.
Menjadi ibu pengganti memang tidak mudah, cukup mahal dan bukan hal umum yang biasa dilakukan.
Seperti kisah seorang wanita bernama Jenna Newell yang berusia 30 tahun.
Ia mengajukan diri sebagai ibu pengganti ketika mengetahui bahwa sepupunya memiliki masalah kesuburan dan ingin hamil.
Jenna Newell, 30, dari Llanelli, Wales, memutuskan untuk melakukannya setelah hamil anak pertamanya lansir Wales Online dan Mirror pada (6/10/2019).
Sebelumnya Jenna melahirkan putrinya dan kurang dari enam bulan kemudian dia setuju untuk mengandung anak dari sepupunya.
Jenna mengatakan: "Saya mendaftar program UK surrogacy, dan setelah saya mengungkapkan hal ini kepada keluarga saya, sepupu saya memberi tahu saya bahwa mereka mengalami kesulitan untuk hamil."
"Awalnya kami mencari sumbangan telur, tetapi ketika kami menyadari betapa sulitnya itu."