Follow Us

Hampir Disuntik Mati Karena Tak Ada yang Adopsi, Anjing Tanpa Moncong Ini Akhirnya Diselamatkan Seorang Wanita yang Jatuh Cinta Padanya

Rebi - Minggu, 06 Oktober 2019 | 13:45
Hampir Disuntik Mati Karena Tak Ada yang Adopsi, Anjing Tanpa Moncong Ini Akhirnya Diselamatkan Seorang Wanita yang Jatuh Cinta Padanya
Cater News Agency

Hampir Disuntik Mati Karena Tak Ada yang Adopsi, Anjing Tanpa Moncong Ini Akhirnya Diselamatkan Seorang Wanita yang Jatuh Cinta Padanya

WIKEN.ID - Seekor anjing tanpa moncong diselamatkan dari kematian ketika dia akhirnya menemukan keluarga yang penuh kasih.

Bonnie, anjing jenis Border Collie, kehilangan moncongnya, bagian dari kaki kiri depan dan ekornya setelah hidup liar di Rumania.

Masih belum pasti bagaimana luka-lukanya muncul, tetapi diduga bahwa itu dilakukan oleh manusia.

Anjing itu akan disuntik mati ketika dia diselamatkan dan dibawa ke Inggris oleh Beacon Animal Rescue Centre di Canterbury.

Baca Juga: Hewan Mirip Babi Pemakan Daun Ditemukan Warga di Selokan Kebun Sawit, Ternyata Lagi Hamil

Ketika bos pusat mengunggah foto dirinya ke halaman Facebook mereka, itu adalah cinta pada pandangan pertama untuk pegawai negeri Kate Comfort.

Kate berkata temannya bernama Rebecca memposting mata indah anjing itu yang besar dan penuh telinga yang besar dan dirinya langsung jatuh cinta.

"Awalnya saya kesulitan meyakinkan suami saya, karena kami sudah memiliki tiga anjing, tetapi tidak ada yang menginginkan Bonnie, jadi saya katakan bahwa saya akan mengasuh dia sampai kami dapat menemukannya rumah yang sempurna," kata Kate.

Kenyataan tidak ada yang menginginkannya membuat Kate lebih menginginkan anjing itu.

"Ternyata rumahnya yang sempurna adalah rumah kita dan kita akhirnya mengadopsi Bonnie sendiri!" tambah Kate.

Anjing itu akan disuntik mati ketika dia diselamatkan dan dibawa ke Inggris oleh Beacon Animal Rescue Centre di Canterbury.
Cater News Agency

Anjing itu akan disuntik mati ketika dia diselamatkan dan dibawa ke Inggris oleh Beacon Animal Rescue Centre di Canterbury.

Editor : Rebi

Baca Lainnya

Latest