Mereka tidak terima anaknya dihukum dengan cara yang tak masuk akal dan cenderung menyakitkan.
Dilansir World of Buzz, kasus ini sedang diselidiki berdasarkan pasal yang mengatur tentang tindakan yang menyebabkan cedera dengan senjata atau alat berbahaya.
Menteri Pendidikan Malaysia, Dr. Maszlee bin Mali, mengatakan bahwa ia sedang menunggu laporan investigasi dari Biro Pendidikan Negara Bagian Sabah.
Baca Juga: Lagi, Video Viral Siswa SMP Mendapatkan Kekerasan Berupa Tendangan dari Wanita Berkerudung yang Diduga GurunyaMenteri Pendidikan dan Inovasi Negara Sabah, YB Datuk Dr Yusof B. Yacob, juga mengatakan dia belum menerima laporan terperinci tentang insiden tersebut.
Tetapi ia sangat percaya bahwa penggunaan staples dalam insiden ini tidak dapat diterima.
Dia menambahkan bahwa metode hukuman yang digunakan dapat mempengaruhi perkembangan psikologis anak-anak.
Hukuman fisik di sekolah juga pernah diterapkan di negara bagian Georgia, Amerika Serikat.
Sekolah tersebut meminta izin orangtua siswa untuk memukul anak mereka menggunakan penggaris kayu jika anaknya terbukti bersalah.