Marufin menjelaskan bahwa hal ini bergantung pada tingkat terang atau magnitude meteor itu sendiri.
“Kalau seterang Bulan purnama, secara statistic terjadi di satu lokasi setiap 200.000 jam pengamatan yang berkorelasi dengan 50-an tahun. Jadi meteor superterang yang seterang Bulan purnama akan nampak di satu tempat setiap rata-rata setengah abad sekali,” tuturnya. (*)
Baca Juga: Jadi Orang Terkaya di Negaranya, Pengusaha Ini Malah Puji Produk KW Buatan Cina
Artikel ini juga tayang di Kompas.com dengan judul "Benda Langit Superterang Melintas di Jawa Tengah, Ada Meteor Jatuh?"