Namun keadaan menjadi lebih buruk 2 hari setelahnya dan anaknya menderita demam lagi.
Kali ini ada ruam di wajah anak itu, yang menjadi putih ketika ditekan.
"Dokter di rumah memeriksa dan dia mengatakan itu adalah demam virus serta meminta kami untuk memberinya panadol dan nurofen," tulis Iris di Facebook.
Sekali lagi, pada hari berikutnya, Jarrod terlihat lebih baik dan demam serta ruamnya tampak lebih membaik.
Pada tanggal 1 April, Jarrod mengeluh bahwa kakinya sakit dan terlihat muncul ruam di kakinya sehingga orang tuanya membawanya ke dokter lain.
"Dia mengatakan hal yang sama, itu adalah demam virus sehingga panadol dan nurofen. Nyeri kaki bisa disebabkan oleh peradangan yang disebabkan oleh demam virus," kata Iris yang dikutip dari Asiaone.
Pada hari berikutnya, Jarrod tidak dapat menahan beban di kaki kanannya, dan dia masih mengalami demam dan ruam.
"Pada sore hari dia sangat kesakitan dan tidak nyaman sehingga dia meminta untuk membawanya ke rumah sakit sehingga dokter bisa menghilangkan rasa sakit serta menyembuhkan kakinya. Kami membawanya langsung ke UGD pukul 5 sore," tulis Iris.
Di rumah sakit, anak itu segera dipindahkan ke ruang isolasi karena kondisi kakinya yang ada ruam.
"Kami diberi Panadol dan antihistamin serta menunggu lebih dari 5 jam dalam isolasi meskipun ia mulai mengalami diare. Pada tahap ini suami meminta saya untuk pulang dan beristirahat sementara dia menunggu dengan Jarrod," ujarnya.