Menjelang malam, sekitar pukul 10.30 malam, kondisinya mulai memburuk.
Anaknya mulai muntah dan diare lebih parah.
Pada saat itu, para dokter menganalis bahwa Jarrod mengalami sepsis.
"Sepsis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mulai mengirim bahan kimia penangkal infeksi ke seluruh tubuh. Bahan kimia ini menyebabkan peradangan dan mulai menyerang jaringan serta organ yang sehat. Tubuh Anda tidak lagi memerangi infeksi, itu berjuang sendiri, "kata Iris.
Menurut Iris, organ Jarrod segera mulai menutup, dan ginjalnya mulai gagal.
"Kami diberi tahu bahwa jantung Jarrod mulai gagal dan membutuhkan pembedahan untuk membuka dadanya serta memotong fungsi jantungnya menggunakan mesin ECMO. Mesin itu akan mengambil alih fungsi jantungnya dan memungkinkan mereka untuk menyaring racun dari darahnya."
"Kami beruntung dia memakai pada saat tepat waktu karena jantungnya berhenti tepat setelah operasi. Dokter tahu dia sakit kritis tetapi berjuang untuk menentukan apa yang menyebabkan kondisinya," ungkapnya.
"Kaki kanannya terus membengkak dan pada satu titik ukurannya 3 kali lipat. Dokter khawatir bahwa ini adalah sumber infeksi sehingga memutuskan untuk membukanya saat dia masih dalam dukungan hidup," kata Iris.
Kemudian muncul bahwa kaki adalah penyebab sekunder karena ada bakteri Grup A Strep (bakteri pemakan daging) yang telah masuk ke dalam aliran darah dan tulang.