WIKEN.ID - Guru merupakan sosok yang diharapkan bisa membina calon-calon pemimpin di masa depan.
Sebagian pengajaran yang diberikan guru mencakup disiplin, ini membantu menjaga siswa berada di jalur yang benar saat mereka belajar.
Tetapi dalam beberapa kasus, langkah-langkah disiplin yang diambil oleh beberapa guru mungkin terbukti sangat tidak lazim.
Bahkan, beberapa sama sekali berbahaya bagi siswanya. Seperti dilansir Kwong Wah, seorang gadis di Thailand dirawat di rumah sakit setelah kecelakaan mengerikan yang membuatnya lengan dan kakinya terbakar.
Shana, gadis yang dimaksud, baru saja gagal dalam ujian fisika di sekolahnya.
Dalam upayanya agar bisa lulus ujian, siswa berusia 17 tahun ini memutuskan untuk melakukan tawar-menawar dengan guru fisika.Sebagai tanggapan, guru fisika memutuskan untuk memberinya tiga pilihan.
Namun, hanya satu pilihan yang mernurut Shana masuk akal dan pilihan itu yang pada akhirnya membuat lengan dan kakinya terbakar.
Sang guru memberikan tiga pilihan, di antaranya mengikuti ujian berulang kali sampai Shana lulus, membelikannya hadiah, dan melakukan percobaan sains menggunakan arang. Mengetahui bahwa dia tidak akan dapat lulus terlepas dari berapa kali ujian dan tidak memiliki uang untuk membeli hadiah sebagai suap bagi gurunya, Shana memutuskan untuk memilih pilihan ketiga.
Percobaan arang merupakan upaya terakhir untuk menghindari kegagalan ujian.
Namun sayangnya, hal yang tidak terpikirkan terjadi ketika percobaan dilakukan.