Keluarganya menunjukan surat keterangan gangguan jiwa, sekarang dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD), Duren Sawit, Jakarta Timur," kata Argo Yuwono dikutip TribunJakarta.com.
Saat kejadian pada Kamis malam, HR tak sekedar menyerang Junaidi menggunakan samurai, dan menusuk korban dengan pecahan kaca.
Baca Juga: Cabuli Cucu Sendiri yang Berusia 15 Tahun, Perbuatan Bejat Seorang Kakek Terbongkar Karena Hal Ini
Dia juga merusak warung kelontong Junaidi, menendang pagar rumah warga, memecahkan sekitar empat pot dan menjungkirbalikkan satu gerobak.
"Habis mau nebas kepala dan nusuk saya dia menghancurkan pagar rumah warga. Pagarnya ditendang sampai jebol, pot dibanting, gerobak diterbalikin," ujarnya.
Junaidi yakin HR merupakan anak artis karena orang tua pelaku sejak lama memang tercatat sebagai warga Jalan Usaha sejak lama.
Pun dengan dirinya yang sudah lama tinggal dan membuka usaha warung kelontong di Jalan Usaha wilayah RT 06/RW 12 Kelurahan Cawang.
"Dia marah karena enggak dapat hutangan rokok. Dia bilang 'Awas lo ya, ini tanah, tanah gue'. Padahal warung ini tanah nenek saya," tuturnya.
Menurutnya HR mengamuk sejak pukul 19.30 WIB hingga 21.00 WIB sebelum kembali ke kediamannya yang berjarak sekitar 100 meter dari warungnya.
Junaidi menyebut tak ada warga yang berani menegur tindakan beringas HR karena saat kejadian dia menenteng senjata tajam jenis samurai.