WIKEN.ID-Putra ratu dangdut Elvy Sukaesih secara mengejutkan ngamuk dan menyerang pemilik toko kelontong.
Bahkan pria dengan inisial HR ini juga menggunakan golok.
Kejadian ini terjadi di Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (12/9/2019).
Bukan tanpa alasan HR nekat melakukan hal tersebut.
Alasannya karena ia tidak diizinkan pemilik warung kelontong, Junaidi (48) untuk berutang empat bungkus rokok.
Ia sempat merusak dan menyerang warung kelontong milik HR, ia tidak ditahan pihak kepolisian.
Pasalnya putra sulung Elvy Sukaesih itu disebut mengalami gangguan jiwa.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Argo Yuwono mengatakan pihak Elvy Sukaesih menujukkan surat keterangan gangguan jiwa milik HR.
"Enggak jadi diamankan.
Keluarganya menunjukan surat keterangan gangguan jiwa, sekarang dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD), Duren Sawit, Jakarta Timur," kata Argo Yuwono dikutip TribunJakarta.com.
Saat kejadian pada Kamis malam, HR tak sekedar menyerang Junaidi menggunakan samurai, dan menusuk korban dengan pecahan kaca.
Baca Juga: Cabuli Cucu Sendiri yang Berusia 15 Tahun, Perbuatan Bejat Seorang Kakek Terbongkar Karena Hal Ini
Dia juga merusak warung kelontong Junaidi, menendang pagar rumah warga, memecahkan sekitar empat pot dan menjungkirbalikkan satu gerobak.
"Habis mau nebas kepala dan nusuk saya dia menghancurkan pagar rumah warga. Pagarnya ditendang sampai jebol, pot dibanting, gerobak diterbalikin," ujarnya.
Junaidi yakin HR merupakan anak artis karena orang tua pelaku sejak lama memang tercatat sebagai warga Jalan Usaha sejak lama.
Pun dengan dirinya yang sudah lama tinggal dan membuka usaha warung kelontong di Jalan Usaha wilayah RT 06/RW 12 Kelurahan Cawang.
"Dia marah karena enggak dapat hutangan rokok. Dia bilang 'Awas lo ya, ini tanah, tanah gue'. Padahal warung ini tanah nenek saya," tuturnya.
Menurutnya HR mengamuk sejak pukul 19.30 WIB hingga 21.00 WIB sebelum kembali ke kediamannya yang berjarak sekitar 100 meter dari warungnya.
Junaidi menyebut tak ada warga yang berani menegur tindakan beringas HR karena saat kejadian dia menenteng senjata tajam jenis samurai.
"Dia bawa samurai, enggak tahu samurai atau golok. Tapi panjangnya sekitar satu meter. Dia ngamuk cukup lama, jadi bertahap. Karena bawa senjata ya warga pada takut lah," kata Junaidi.
Dilansir dari tribunnews.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo membenarkan pelaku penyerangan pemilik warung kelontong di Jalan Usaha, Haidar merupakan anak Elvy Sukaesih.
Kepastian Haidar merupakan anak ratu dangdut didapat setelah anggota Polsek Kramat Jati meminta keterangan keluarga Elvy tak lama kejadian Haidar mengamuk pukul 19.30 WIB.
"Anak kandung Elvy Sukaesih, enggak lama habis kejadian anggota Polsek langsung datang ke lokasi dan meminta keterangan terkait kronologis kejadian," kata Hery di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019).
Haidar yang disebut anak tertua Elvy mengamuk usai permintaan berhutang rokok yang disampaikan pembantu pelaku ke pemilik warung, Junaidi (48) ditolak.
Penolakan tersebut membuat Haidar kalap lalu menyerang Junaidi, merusak warung, pagar rumah warga, pot bunga, dan barang lainnya.(*)