Follow Us

Usai Videonya Viral, Inilah Kelanjutan Nasib Siswa SMP yang Datangi Sekolah Sambil Bawa Parang Lantaran Tak Terima Ponselnya Disita

Alfa - Rabu, 11 September 2019 | 19:20
Setelah ponselnya disita oleh guru, siswa SMP ini pun pulang mengambil senjata tajam dan kembali kesekolah untuk meminta ponselnya dikembalikan.
IG : Makassar_info

Setelah ponselnya disita oleh guru, siswa SMP ini pun pulang mengambil senjata tajam dan kembali kesekolah untuk meminta ponselnya dikembalikan.

WIKEN.ID - Sebuah video viral siswa membawa senjata tajam ke sekolah ini menghebohkan media sosial.Dalam video berdurasi 30 detik itu terlihat seorang siswa berjalan perlahan membawa senjata tajam, parang menuju bangunan sekolah.

Kejadian yang terekam dalam video ini lantaran ponsel seorang siswa tersebut disita oleh gurunya.

Setelah ponselnya disita oleh guru, ia pun pulang mengambil senjata tajam dan kembali kesekolah untuk meminta ponselnya dikembalikan.

Baca Juga: Tubuhnya Sampai Kaku dan Tegang, Viral Video CCTV Detik-detik Seorang Bocah Tersetrum Hingga Tewas Saat Mainkan Ponsel yang Tengah Dicas

Video yang direkam oleh seorang guru itu diunggah viral dan diunggah di beberapa akun sosial media seperti akun Instagram Makassar Info.

Dalam video terdengar percakapan dalam bahasa Jawa.

"Wes tak balikke hapemu daripada aku kelangan nyawa (Sudah akan aku kembalikan handphonemu daripada aku kehilangan nyawa)," ujar satu guru lain.

Terlihat orang di balik kamera mengambil ponsel dari dalam tas dan mendekat pada siswa yang masih berjalan tanpa rasa takut.

Baca Juga: Kesal Karena Tidak Diajak Bermain, Video Ini Tangkap Momen Bocah Melempar Ponsel Ayahnya ke Laut

Guru tersebut hanya berhenti sampai di pintu dan melemparkan ponsel milik siswanya.

"Nyoo balikke, jikuk gek mulih. Wes pindah sekolah, rasah sekolah ning kene (Nih saya kembalikan, ambil lalu pulang. Sudah pindah sekolah, tidak usah sekolah di sini)," ujar guru yang merekam.

Sementara guru lain yang menyaksikan berseru meminta siswa yang belum diketahui identitasnya itu untuk melemparkan saja senjata tajam yang dia bawa.

Dari informasi yang dirangkum, siswa yang membawa parang ini adalah seorang siswa sekolah yang diduga berasal dari salah satu sekolah di kawasan Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, tepatnya siswa itu adalah siswa SMP N 5 Ngawen.

Baca Juga: Lagi, Sekolah Gelar Razia, Lihat Video Saat Puluhan Ponsel Direndam ke Dalam Air

Kejadian ini berlangsun pada hari Jumat, 6 September 2019, jam 09.30 WIB.

Setelah videonya viral yang dikecam oleh banyak orang, akhirnya siswa tersebut kembali ke sekolah ditemani ayahnya.

Kedua belah pihak, baik siswa maupun sekolah SMP N 5 Ngawen telah membuat surat pernyataan pada hari ini, Rabu (11/9/2019).

Menurut isi surat pernyataan tersebut, sang ayah dari siswa SMPN 5 Ngawen, Tomo Sumito, menuliskan sanggup meminta maaf pada pihak sekolah.

Baca Juga: Bahayanya Tidur Dengan Ponsel di Dekat Kepala, Efeknya Jangka Panjang

Baca Juga: Kalung Bertabur Berlian Mahal Pemberian Reino Barack Dirusak Teman Sesama Artis, Syahrini Panik dan Lakukan Ini: Suami Entar Marah!

Selain itu, siswa yang membawa parang tersebut akan tetap tunduk pada tata tertib sekolah.

Sementara pihak sekolah juga berjanji untuk tidak membuat laporan polisi terkait kejadian tersebut.

Berikut ini kutipan isi surat pernyataan atas sikap siswa yang membawa senjata tajam untuk ambil ponselnya yang disita.

Pihak 1 (Tomo Sumito)

Pihak 2 (Sriyana (Kepala SMP N 5 Ngawen)

1. Pihak pertama sanggup meminta maaf kepada pihak kedua atas kejadian tersebut dan pihak kedua memberi maaf kepada pihak pertama2. Pihak pertama tetap tunduk pada tata tertib sekolah yang berlaku selama menajdi peserta didik di SMP N 5 Ngawen3. Kedua belah pihak tidak ada unsur dendam di kemudian hari4. Kedua belah pihak sanggup untuk tidak membuat laporan polisi terkait siapapun dan apapun yang berhubungan dengan kesalahpahaman tersebut. (*)

Baca Juga: Tertangkap Karena Pakai Sabu-sabu, Nunung Ungkap Dirinya Sampai Beli Benda Seharga Ratusan Juta demi Kesembuhannya

Surat pernyataan dari pihak sekolah dan orang tua siswa.
Instagram/ @merapi_news

Surat pernyataan dari pihak sekolah dan orang tua siswa.

Editor : Alfa

Latest