WIKEN.ID-Seorang ibu yang baik sejatinya menjadi orang yang selalu ada untuk anak-anaknya dan juga penuh perhatian.
Berbeda dengan ibu yang satu ini.
Vladislava Trokhimchuk (23), meninggalkan putranya, Danill dan putrinya Anna (2), selama 11 hari tanpa makanan atau minum di rumah.
Merasa kelaparan, Danill dan Anna harus makan hal-hal yang bahkan bukan makanan hanya untuk mengganjak perut mereka.
Anak-anak itu harus makan kertas dinding, penutup plester bahkan kotoran mereka sendiri!
Kejadian ini akhirnya mengakibatkan Danill meninggal.
Baca Juga: Digunakan untuk Membangun Rumah, Tak Disangka Batu Bata Ini Dibuat dari Kotoran Kuda!
Trokhimchuk dipenjara selama delapan tahun karena kematian Danill.
Hukuman selama delapan tahun ini memicu kemarahan para kritikus karena hukuman itu dianggap terlalu ringan.
Berbeda dengan saudaranya, Anna secara ajaib selamat karena ia minum air dari vas.
Tetapi Anna menderita kekurangan gizi akut ketika baru diselamatkan dari flat.
Trokhimchuk dipenjara karena sengaja berusaha membuat bayi-bayinya kelaparan dan pembunuhan di ibukota Ukraina, Kyiv.
Jaksa mengatakan Danill meninggal pada 3 Desember 2016 dan saudara perempuannya tinggal dengan mayat Danill selama tiga hari.
Hakim Galina Bondarenko menyebut Trokhimchuk sebagai orang yang sinis dan tidak berperasaan, tetapi hukuman yang dijatuhkannya memicu kemarahan.
Banding diharapkan akan terlaksana dengan tuntutan hukuman seumur hidup.
Kantor kejaksaan Kyiv mengatakan, "Sehubungan dengan ini, kantor kejaksaan sedang mempersiapkan banding ke Pengadilan Banding Kyiv menuntut peninjauan putusan."
Ketika sang ibu mendengar kalimat itu melalui tautan langsung TV ke sel penahanannya, dia terlihat tertawa dan bertepuk tangan.
Setelah memperhitungkan remisi dan waktu yang dihabiskannya dalam penahanan setelah kejahatan Desember 2016, Vladislava Trokhimchuk akan bebas dalam tiga tahun.
Terkait dengan kejadian yang menimpa anak-anaknya, dua bocah itu tidak bisa meninggalkan kamar mereka alasannya karena handuk dijepit di ambang pintu agar mereka tidak bisa ke dapur.
Bekas gigi juga ditemukan di dinding karena mereka mencoba makan kertas dinding.
Mereka mati-matian merobek linoleum dari lantai mencoba membuka celah di bawah pintu.
Ada makanan di kulkas, tetapi anak-anak tidak bisa mendapatkannya.
Ketika di persidangan, psikiater akhirnya memutuskan Trokhimchuk sehat secara mental.
Ketika dikonfirmasi, ternyata ia meninggalkan rumahnya selama 11 hari pergi bersama dengan kekasih barunya dan bayi perempuan mereka.
Mantan ibu mertuanya telah mencoba untuk mendapatkan akses ke flat, tetapi tidak punya kunci, kata mantan suaminya Alexey Trokhimchuk, ayah dari anak-anak.
Anna waktu ditemukan dalam keadaan tidak sadar dan Danill sudah mati.
Sumber kepolisian mengatakan Trokhimchuk asyik "bersenang-senang" bersama kekasih barunya, Anton Podchapko.
"Dia bersenang-senang dengannya sementara anak-anaknya disiksa sampai mati," kata sumber itu.
Podchapko mengatakan bahwa Trokhimchuk telah menyuruh anak-anak itu bersama nenek mereka saat dia bersamanya.
Putrinya Anna disiapkan untuk diadopsi setelah kematian adiknya.
Tapi Vladislava Trokhimchuk akan diizinkan untuk membesarkan putrinya yang lebih muda, Sofia, setelah dia dibebaskan dari penjara.(*)