"Kondisi kamar berantakan dan saat di cek pada lemari, 2 buah cincin dan kalung emas telah hilang. Selain itu pintu dapur dalam keadaan terbuka," sebut RA dalam laporan.
Berdasarkan laporan tersebut, kemudian anggota Polsek Mandau melakukan penyelidikan dan dari hasil olah TKP ditemukan banyak kejanggalan.
"Kemudian petugas menemukan bungkusan plastik yang berisikan 3 helai kain lap kotor yang ada bercak darah di tempat pembuangan sampah di belakang rumah korban," kata Yusup.
Setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam, RA akhirnya mengakui perbuatannya.
Sang istri bunuh suaminya sendiri lewat pembunuh bayaran.
"Jadi seolah-olah kejadian tersebut dibuat seperti kasus pencurian dan pelaku RA yang juga istri korban memberitahukan tetangganya bahwa ada kejadian pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan suaminya meninggal dunia," ungkap Yusup.
Pada tubuh korban ditemukan luka benturan akibat benda tumpul di kepala dan rahang korban. Sementara di bahu dan perut korban ditemukan luka tikam.
"Saat ini ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Mandau terkait pembunuhan berencana yang dilakukan oleh istri korban sendiri," ucap Yusup.
Baca Juga: Terpopuler, Video Ponsel Dihancurkan di Pesantren Hingga Pembunuhan Selingkuhan dengan Kayu Berpaku
Polisi mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi yaitu satu pisau dapur. satu batu gilingan cabe, tiga buah kain lap yang terdapat bercak darah, satu buah bantal, dan tiga handphone milik pelaku.
Pembunuhan terhadap Salman (42) warga Pematang Pudu kecamatan Mandau ternyata bukan tanpa alasan.