WIKEN.ID-Setelah kurang dari dua minggu menjalani perawatan, Ipda Erwin Yuda Wildani menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (26/8/2019).
Ipda Erwin merupakan polisi korban aksi unjuk rasa mahasiswa di Cianjur.
Almarhum meninggal akibat luka bakar yang dideritanya ketika mahasiswa yang melakukan aksi demo ada yang melemparkan bensin ke arahnya dan korbat tersulut api.
Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina, korban menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin dini hari.
Segera jenazahnya dipulangkan ke kediamannya di Cianjur.
Prosesi pemakaman pun segera dilakukan.
Ketika prosesi pemakaman, salah seorang mahasiswa pengunjuk rasa ikut hadir di pemakaman ditemani beberapa temannya.
DA salah seorang mahasiswa yang terlibat dalam aksi unjuk rasa itu hadir di pemakaman.
Ia sempat diperiksa namun dilepas kembali oleh Satreskrim Polres Cianjur.
Ia yang tidak menjadi tersangka turut hadir di pemakaman Ipda Erwin Yuda Wildani ketika dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Cikaret, Cianjur pada Senin (26/8/2019) siang.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Bripda Puput Kini Sedang Hamil Anak dari Ahok, Zaskia Adya Mecca: Sehat-sehat Bumil
DA terlihat ditemani oleh beberapa orang.
Ia terlihat berdiri di belakang barisan orang yang duduk di tenda.
Terlihat tangannya sedikit gemetar saat diajak ngobrol.
DA mengaku mendapatkan kabar meninggalnya Ipda Erwin dari temannya.
Ia pun bersama beberapa orang berinisiatif untuk datang ikut menyaksikan upacara pemakaman Ipda Erwin Yuda Wildani.
"Saya ikut sedih Pak, terpukul juga rasanya," ujar DA sambil memegang dadanya.
Tak banyak yang ia katakan, ia hanya melihat dari belakang ke arah titik tanah merah yang baru saja digali.
Sementara itu, Ketua Persatuan Alumni GMNI Cianjur, Iwan Permana, mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya untuk keluarga korban.
Baca Juga: Viral Video Upsize Gelas di Kedai Kopi Ternyata Takaran Isinya Sama Saja, Netizen: S3 Marketing!
Iwan mengatakan, alumni GMNI berniat akan melayat ke rumah keluarga korban.
"Dari keluarga para tersangka juga sudah berniat akan melayat, mungkin waktunya akan diinformasikan kembali," kata Iwan.
Ia mengatakan, hingga saat ini masih membantu pihak kepolisian untuk mempermudah pemeriksaan para mahasiswa yang terlibat dalam aksi unjukrasa yang berujung pada terbakarnya Ipda Erwin Yuda Wildani.
"Kami prihatin atas aksi beberapa waktu lalu itu, kami mendukung sepenuhnya upaya kepolisian dalam menuntaskan kasus ini," kata Iwan.(*)