Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Videonya Bopong Jenazah Keponakan Karena Tak Diizinkan Gunakan Ambulans Viral, Ini Klarifikasi Supriyadi

Rebiyyah Salasah - Senin, 26 Agustus 2019 | 12:00
Videonya Bopong Jenazah Keponakan Karena Tak Diizinkan Gunakan Ambulans Viral, Ini Klarifikasi Supriyadi
Yuni Rusmini

Videonya Bopong Jenazah Keponakan Karena Tak Diizinkan Gunakan Ambulans Viral, Ini Klarifikasi Supriyadi

WIKEN.ID - Video yang menampilkan seorang pria membopong anaknya sempat viral di media sosial.

Ternyata, peristiwa dalam video tersebut terjadi di Puskesmas Cikokol, Tangerang, pada Jumat (23/8).

Sebelumnya diberitakan beberapa media bahwa pria yang membopong jenazah tersebut adalah ayah sang anak.

Ternyata, pria tersebut adalah paman yang tengah membopong jenazah anaknya.

Pria tersebut bernama Supriyadi, pria berumur 40 tahun. Sementara keponakannya bernama Muhammad Husein, bocah laki-laki berusia 8 tahun yang meninggal seusai hanyut di sungai.

Husein hanyut di Kali Cisadane pada Jumat (23/8) pukul 15:00 bersama seorang anak lainnya bernama Fitran Adi.

Supriyadi pun segera ke lokasi dan memahami bahwa Husein telah tiada.

Baca Juga: Tak Diizinkan Gunakan Ambulan Puskesmas, Seorang Ayah Gendong Jenazah Anaknya yang Tewas TenggelamNamun untuk memastikannya, ia pergi ke Puskesmas Cikokol untuk memeriksa kondisi Husein menggunakan sepeda motor, dengan dibantu warga sekitar.Supriyadi pun berniat membawa pulang jenazah Husein dan meminta petugas untuk mengantar dengan ambulans.

Namun akhirnya Supriyadi nekat membopong jenazah keponakannya tersebut.

Pasalnya, ambulans Puskesmas tak bisa mengantarnya.

Menurut Supriyadi, ambulans tak bisa mengantar ia dan jenazahnya ke rumah duka karena terhalang standard operational procedure (SOP).

Supriyadi yang bekerja sebagai satpam di sebuah rumah sakit ternyata juga memahami aturan tersebut.

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x