Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Budaya Pelecehan Terus Dipelihara, Mantan Pegawai Pemerintahan di Afghanistan Ini Beberkan Kisah Pilunya Dianiaya Mental dan Fisik Oleh Atasan

Pipit - Sabtu, 24 Agustus 2019 | 12:00
Meskipun para pejabat menolak tuduhan ini, investigasi mengungkap cerita dari beberapa perempuan yang menggambarkan tersebarnya budaya pelecehan ini.

Meskipun para pejabat menolak tuduhan ini, investigasi mengungkap cerita dari beberapa perempuan yang menggambarkan tersebarnya budaya pelecehan ini.

WIKEN.ID - Afghanistandiguncang tuduhan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh pejabat tinggi di pemerintahan.

Meskipun para pejabat menolak tuduhan ini, investigasi BBC mengungkap cerita dari beberapa perempuan yang menggambarkan tersebarnya budaya pelecehan ini.

Saya bertemu seorang mantan pegawai pemerintah di sebuah rumah di kaki gunung yang mengelilingi Kabul.

Ia minta namanya dirahasiakan.

Baca Juga: Selalu Ramah Layaknya Ibu Peri, Sandra Dewi Tiba-tiba Berubah Marah Saat Pria Ini Menanyakan Tips Sambil Menghina!

Baca Juga: Aceng Fikri Digerebek Satpol PP Bersama Wanita yang Diakui Istrinya, Ternyata Inilah Fakta Pernikahan Sebelumnya

Sekali pun takut akan dampak terhadap dirinya, ia ingin ceritanya didengarkan.

Katanya, mantan atasannya, seorang menteri senior berulang kali melecehkannya, dan sempat berusaha menyerangnya secara fisik.

"Ia terang-terangan meminta hubungan seks. Saya berdiri untuk meninggalkan kantornya, tapi ia memegangi tangan saya dan menarik saya ke ruangan di belakang kantornya. Ia mendorong saya masuk sambil berkata, 'Cuma sebentar kok, jangan takut'. Saya dorong dadanya sambil bilang, 'Jangan sampai saya teriak'".

Sumber ini tak melaporkan peristiwa ini.

Alasannya, karena perempuan pasti disalahkan dalam kasus seperti ini. Tak ada tempat aman untuk mengadu karena polisi dan penegak hukum korup, katanya.

Ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x