WIKEN.ID - Sebuah video menampilkan tes yang dilakukan oleh tiga gajah Asia untuk membuktikan bahwa sekalian memiliki empati yang tinggi, gajah juga ternyata punya kemampuan memecahkan masalah.
Ilmuwan yang melakukan tes dalam video itu mengatakan bahwa gajah memiliki kemampuan memecahkan masalah menggunakan insight.
Itu adalah momen ketika gajah seolah-olah berkata 'aha!' setelah menemukan solusi untuk sebuah teka-teki.
Sebelumnya, hanya sejumlah kecil spesies, termasuk primata, gagak, dan beo yang diketahui memiliki kemampuan ini.
Gajah telah gagal dalam tes lain untuk pemecahan masalah karena mereka diminta untuk menggunakan belalai, kata Preston Foerder, penulis utama penelitian terbaru dan seorang mahasiswa pascasarjana dalam psikologi komparatif di City University of New York.
Sebagai contoh, Foerder pertama kali menguji apakah tiga gajah Asia (dua betina dan satu jantan) di Taman Zoologi Nasional Smithsonian di Washington, D.C., akan menggunakan tongkat yang ditempatkan tepat di luar kandang mereka untuk mengambil makanan yang jauh dari jangkauan koper mereka.
"Mereka tidak kesulitan mendapatkan atau menggunakan tongkat," kata Foerder.
"Mereka menabrak mereka di dinding dan mainan; seseorang bahkan memasukkan tongkatnya ke pintu kandangnya," seolah-olah menggunakan linggis, "tetapi mereka tidak pernah menggunakan metode ini untuk mencoba mendapatkan makanan."
Saat itulah Foerder punya aha! momen miliknya sendiri.
Gajah tidak menggunakan tongkat untuk mendapatkan makanan karena mereka harus memegang tongkat dengan belalainya, yang sebenarnya merupakan tambahan untuk mencium bau dan makan.