Hal ini membuatnya menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut.
Di Asian Games, Taufik Hidayat memegang gelar juara tunggal putra pada tahun 2002 di Busan dan 2006 di Doha.
Dalam hal rekor, Taufik mencatatkan namanya sebagai pemain tunggal putra dengan pukulan smash tercepat yang mencapai 305 km/jam pada semifinal Kejuaraan Dunia 2006 di Madrid.
Ia juga dikenal dengan pukulan backhand smash tercepat yang mencapai 206 km/jam.
Banyak pemain lain yang juga mencoba untuk melakukan backhand smash tercepat, namun belum ada yang sebaik Taufik.
Taufik juga dapat melakukan pukulan drop shot dan permainan net dengan baik.
Menjadi atlet bulutangkis yang namanya patut diperhitungkan, Taufik Hidayat resmi menyatakan diri untuk gantung raket pada pertengahan tahun 2013 lalu.
Ia menyatakan untuk pensiun setelah sekitar tujuh tahun menikah.
Taufik menikahi putri dari Agum Gumelar, Ami Gumelar, pada 4 Februari 2006.
Taufik sendiri sebelumnya pernah menjalin hubungan dengan artis Deswita Maharani.
Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai dua orang anak, yakni Natarina Alika Hidayat dan Nayutama Prawira Hidayat.