Dalam bagian surat ini korban menuliskan satu kalimat yang mendiskripsikan mbak Ida sebagai janda cantik.
Rupanya korban naksir dengan sosok mbak Ida ini dan ditolak yang membuatnya stres.
"Mbak Ida puji-pujian sampeyan ten Fesbuk (Facebook), kulo dereng nate maos, kulo mboten cekelan HP. Kulo ngapunten saestu ngeh mbak." (Mbak Ida, pujian anda bagi saya di Facebook belum pernah saya baca, karena saya tidak punya HP. Saya minta maaf ya mbak," Demikian salah satu penggalan isi surat yang ditujukan bagi sosok bernama mbak Ida.
4. Untuk PSHT & Orangtua
Selain untuk mbak Ida, korban juga menulis pesan untuk PSHT dan orang tua.
Tulisan yang ditujukan pada PSHT itu berisi permintaan maaf korban yang belum bisa bergabung ikut latihan.
Di paragraf terakhir, korban menuliskan permintaan maaf bagi orangtuanya dan kakaknya.
Korban meminta maaf pada orangtua karena belum bisa membahgiakan orangtua.
Korban juga meminta maaf pada kakaknya dan merasa selama ini membuat malu sang kakak.
5. Pengakuan kakak soal kisah cinta adiknya