WIKEN.ID -Setiap hari, seolah-olah beberapavideo kisah baru dan mengerikan menjadi viral.
Videotentang intimidasi dan perkelahian di sekolah ada di mana-mana.
Itulah mengapa sangat penting untuk merayakankebaikan meskipun tertangtap dalam video singkat.
Beberapa siswa di sebuah sekolah dasar di Filipina baru-baru ini menunjukkan bahwa kasih sayang dan kebaikan tidak seperti yang kita duga.
Kisah Hans dan kedua temannya ditulis oleh Newsflare on Rumble.
Hans menghadiri Mouaque Resettlement Elementary School bersama dengan Karl dan Yuan.
Berbeda dengan siswa lain, Hans memiliki cerebral palsy.
Celebral palsy adalah gangguan gerakan, otot, atau postur yang disebabkan oleh cedera atau perkembangan abnormal di otak, paling sering terjadi sebelum kelahiran.
Karena penyakitnya, Hans membutuhkan bantuan dengan kegiatan sehari-hari.
Christine Lopez, guru pendidikan khusus yang mengajar Hans, berhasil merekam video momen yang melibatkan Hans dan dua temannya.
Christine Lopez sering meminta Yuan dan Karl untuk membantunya menyelesaikan tugas-tugas tertentu.