Souvenir Berbentuk Alat Kelamin Pria Banyak Dijual di Bali, Ternyata Filosofinya Jauh dari Kesan Erotis dan Bisa Bawa Keberuntungan! Kok Bisa, Ini Videonya

WIKEN.ID - Video dan berita mengenai Bali memang selalu menarik perhatian.

Terutama video mengenai keindahan alamnya dan berbagai tempat wisata disana.

Tidak hanya itu, beragam souvenir yang bisa kita beli di tempat yang menjual oleh-oleh di Bali juga menarik perhatian.

Ketika datang ke Bali, para wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara disambut dengan keindahan alamnya.

Tidak hanya itu, para wisatawan akan menjumpai banyak benda kerajinan yang unik.

Baca Juga: Duh! Video Rekaman Saat Tikus Menyerbu Sebuah Warung Makan, Langsung Tak Nafsu Makan

Salah satu yang mungkin akan kamu temukan di Bali adalah yang berbentuk alat kelamin pria.

Eits, kamu jangan berpikiran negatif dulu ya.

Souvenir ini memang sering dijumpai di Bali dan jangan kaget ketika di Bali dan kamu melihat souvenir ini.

Jangan pula dibayangkan hal-hal yang erotis dari benda tersebut.

Souvenir ini disebut lolok yang berarti penis dalam Bahasa Bali.

Benda tersebut juga tidak sembarangan.

Baca Juga: Menegangkan! Ini Dia Video Serangan Hiu Kanibal Menyerang Hiu Lainnya yang Berhasil Diabadikan

Berasal dari artefak sejarah yang disebut dengan lingga yang berbentuk seperti lolok.

Dilansir dari coconuts.co, lolok sudah dikenal sejak zaman kuno di seluruh dunia.

Artinya lambang tersebut menjadi simbol kesuburan yang direpresentasikan akan membawa keberuntungan.

Benda tersebut disebut sebagai atribut dari dewa tertinggi untuk umat Hindu yang disebut dengan Siwa Lingga.

Baca Juga: Ribut dengan Nagita Slavina, Lewat Video Ini Raffi Ahmad Akui Pernah Kabur dari Rumah

Keyakinan yang berkembang, di masa lalu pria yang memai simbol ini pada benda aksesoris seperti, kalung, gantungan dll.

Diyakini bahwa itu akan melindungi mereka dari roh jahat.

Baca Juga: Video Kertas Edaran Warga Mesti Bayar 1,5 Juta Kalau Ketahuan Berzina di Daerah Ini, Lurahnya Bakal Dipanggil Pemkot!

Saat ini benda-benda ini masih terus diproduksi dan didekorasi untuk semua jenis peralatan, seperti gantungan kunci, souvenir, dan peralatan lainnya.

Meski demikian, signifikasi budaya untuk artefak ini juga beragam.

Misalnya karya ini disebut sebagai kebebasan berekpresi mereka di Bali, atau alat untuk mengekakng hadiah.

Jika ada orang yang menanyakan hadiah, mereka akan memberikan souvenir ini, lalu mereka yang menerima hadiah berupa sovenir ini akan malu untuk menerima hadiah serupa.

Representasi ini beragam, seragam dengan kebudayaan di Bali yang kaya akan banyak tradisi unik.

Baca Juga: Disebut Halu dan Berbohong, di Video Ini Sahabat Barbie Kumalasari Beberkan Faktanya!