Saat tim mencoba turun di hari pertama operasional yakni Jumat (5/7/2019), tim kembali menyisir wilayah sebalah utara punggungan sesuai dengan keterangan saksi.
Sampai selesai menyisir wilayah utara pukul 14.40 WIB.
Setelah itu tim juga melakukan penyisiran ke wilayah selatan.
"Karena kami sedikit curiga dengan beberapa pohon yang ada diatas kami. Tempat angker kami ada beberapa pohon kering yang patah. Itu kami curigai sebagai jalur survivor Thoriq yang jatuh. Karena patahannya itu sedikit aneh seperti pegangan orang yang jatuh," katanya lagi.
Dari situ Eko lalu mencoba turun ke bawah.
Namun dari radius dari punggungan 40 meter Eko mulai mencium bau jenazah.
Semakin turun bau menyengat jenazah semakin tercium.
"Akhirnya saya turun lagi, turun lagi dan baunya semakin menyengat. Lalu saya melihat kebawah saya melihat kaki, saya turun lagi dan saya memastikan itu adalah survivor."
"Saya langsung memberitahukan ke teman-teman saya di atas dengan cara membunyikan pluit sebagai intruksi 3 kali."
"Karena itu instruksi kami jika menemukan survivor."