Dikutip dari chanel YouTube AMIRENESIA, Kamis (11/7/2019), Eko Wahyu Prasetyo menceritakan jika timnya baru bergabung dengan Basarnas pada pencarian hari ketiga setelah berangkat dari Bandung dan sampai di hari kedua operasi.
Saat bergabung, Eko lalu melakukan analisis data terkait titik-titik yang menjadi lokasi kemungkinan Thoriq jatuh.
Setelah mendapat izin ikut dalam operasi pencarian, Eko lalu menuju lokasi search area yang menjadi titik analisis dugaan korban jatuh.
Lokasi search area itu berdasarkan keterangan saksi dan bukti di lapangan yang sudah dikembangkan Basarnas
Beberapa hari melakukan pencarian dan analisis, jasad Thoriq juga belum ditemukan.
Hingga akhirnya operasi pencarian dihentikan setelah seminggu dilaksanakan.
Baca Juga: Usai Bermain Game Online 20 Jam Non Stop, Pria di Video Ini Mendadak Lumpuh
Namun, tidak ingin menyerah sampai disitu, Tim Wanadri memutuskan untuk kembali melakukan pencarian.
Setelah mendapat izin dari pihak keluarga dan Kapolres setempat, Tim Wanadri akhirnya berangkat pada Kamis (4/7/2019) malam
Namun sehari sebelumnya mereka sempat melakukan survey dengan mencari batu atau tambatan yang bisa digunakan untuk menuruni tebing.
"Jadi kita pakai metode single road technic yang bisa dikenal orang istilah rapling atau turun tebing" katanya.