Menurut orang tuanya, anaknya nekat akan terjun dari menara BTS karena sakit hari usai diputus pacarnya.
Salah satu fakto mengapa pria ini urung lakukan aksi nekatnya karena orang tuanya memanggil mantan pacar anaknya untuk datang dan membujuk agar mengurungkan niatannya.
Menurut Kapolsek Kawunganten, AKP Budi Suryanto yang dikutip dari iNEws mengatakan bahwa aksi nekat pelaku dikarenakan depresi putus cinta.
Aksi nekar memanjat menara operator seluler juga pernah dilakukan pria berinisial IS (35).
Baca Juga: Lakukan Bom Bunuh Diri, Ini Dia Video Kejanggalan Sebelum Rofik Ledakan Diri di Depan Polisi
Pria ini nekat memanjat menara operator seluler sambil membawa anaknya yang masih berusia 3 tahun untuk mencoba bunuh diri.
Kejadian tersebut sontak membuat geger warga Desa Karyamekar, Kecamatan Cibatu, Purwakarta, pada Selasa (12/3/2019) siang.
IS berhasil dibujuk oleh sejumlah kerabatnya, termasuk Wakil Bupati Purwakarta, Aming, untuk tidak melakukan aksi nekatnya, melompat dari menara setinggi puluhan meter itu.
Baca Juga: Remaja 16 Tahun di Malaysia Bunuh Diri Setelah Buat Poling di Instagram, 69% Memilih Mati
Selama satu jam lebih dia bertahan di atas menara sambil menggendong putrinya yang terus menangis.
sekitar pukul 15.15 WIB, IS dievakuasi dalam keadaan lemas dan nyaris pingsan.
Menurut Camat Cibatu, Diaudin, menduga bahwa IS depresi karena permasalahan keluarga.