"Saya lulus Summa cum Laude dan Phi Beta Kappa pada usia 16 dari salah satu universitas terbaik dan tertua di Amerika, College of William and Mary di Virginia," tulis Audrey dalam blog pribadinya.
Kepintaran dan kecerdasan Audrey justru membuatnya terkucilkan.
Orang-orang dewasa di sekitarnya menganggapnya tidak normal.
Teman sebayanya menyebutnya aneh, harus dijauhi, dan tidak bisa diajak berteman.
Usai lulus kuliah Audrey berniat mendaftar jadi anggota TNI yang saat itu masih bernama ABRI.
"Setelah lulus, saya ingin mendaftar di militer Indonesia (ABRI), yang belum pernah dilakukan gadis Cina sebelumnya".
"Yang mengejutkan saya, saya menjadi beban cemoohan dan mendapat ancaman dari semua pihak (bahkan dari keluarga saya sendiri), serta pelecehan ras yang tak ada habisnya," lanjutnya.
Belakangan diketahui, Audrey ditolak masuk jadi anggota TNI karena usianya saat itu masih 17 tahun.
Audrey sempat bekerja sebagai pengajar Bahasa Inggris di Tiongkok.