WIKEN.ID - Sebuah video yang menampilkan seorang pria berseragam Pemuda Pancasila yang marah-marah mendadak viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 32 menit tersebut, pria yang memakai tag nama di dada kiri itu membentak-bentak karyawan toko.
Disinyalir tempat direkamnya video tersebut adalah Indomaret Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang.
Dalam video, nampak pria dengan seragam ormas itu tak hanya membentak-bentak karyawan Indomaret tetapi juga terlihat hendak memukul karyawan itu.
Nampak dalam video, tiga pria lainnya yang juga beratribut ormas berusaha melerai pria yang sedang membentak-bentak karyawan itu.
Dilansir Tribunnews, karyawan Indomaret yang merekam ulah pria itu diketahui bernama Irwan.
Menurut Irwan, peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi pada Senin (17/6) lalu.
Saat itu, Irwan sedang bersama Hendrik tengah menjaga toko ketika dua orang yang menggunakan atribut ormas masuk dan menghampiri keduanya.
"Saat itu, kami akan melakukan penutupan harian selama 10 menit. Setelah konsumen terakhir keluar, beliau-beliau mengajukan proposal mengatasnamakan Pemuda Pancasila. Meminta sumbangan atau apa, nggak tahu," kata Irwan seperti dilaporkan Tribunnews.
Saat proposal disampaikan, Irwan sedang melakukan pembicaraan video call (vidcall) dengan seorang temannya menggunakan ponsel.