Kedua pria ini salah sangka, menduga Irwan sedang merekam mereka sehingga marah.
Dua orang lain yang semula duduk di atas motor depan toko lantas ikut masuk.
Keduanya turut memaki-maki Irwan dan Hendrik.
"Waktu itu saya masih display barang, display kontainer. Posisi saya masih telepon VC-an sama teman, mau izin kerja. Bapak-bapaknya yang di luar juga nggak terima, dikira saya memvideokan atau lapor atasan. Setelah masuk, yang pakai baju hitam marah-marah," ujar Irwan.
Pria yang baru masuk ini terus memarahinya lantaran tidak percaya yang dihubungi melalui video call adalah teman.
Ia terus menuding Irwan sedang merekam video atau melaporkan kejadian itu kepada atasannya.
"Dia bilang, 'Kowe jek telepon karo sopo pihak Indomaret? Bose opo sopo? Sak karepmu (kamu sedang telepon dengan siapa? Bosmu atau siapa? Terserah),'" jelas Irwan menirukan ucapan yang percaya.
Merasa jengkel, pria tersebut semakin marah hingga menantang Irwan untuk merekam video aksinya.
Ternyata saat dituruti, pria tersebut malah mengamuk dan hendak memukul Irwan.
"Dia bilang, 'Video aku!' Dia minta divideo, saya videokan karena dia bilang kayak gitu.