Baca Juga: Video Penjelasan Ridwan Kamil Soal Tuduhan Simbol Iluminati di Masjid Al Safar, 'Ini Bukan Segitiga'
Kapolresta Banda Aceh, Komisaris Besar Polisi Trisno Riyanto, yang melerai aksi protes itu mengatakan keributan terjadi disebabkan adanya kesalahpahaman antara kelompok yang mengatasnamakan Aswaja dan Wahabi.
“Ada pengajian dari ustadz Firanda, tapi masyarakat di sini mungkin belum menerima sehingga datang ke masjid supaya tidak melanjutkan pengajian. Istilahnya masyarakat Banda Aceh belum menerima beliau,” ujar Trisno.
Dalam laman resmi miliknya diketahui ustaz yang bernama lengkapFiranda Andirja Abidin ini mulai mengisi kajian-kajian Islami sejak tahun 2000.
Ia mengisi kajian disekitar kampus UGM, seperti mesjid Pogung Dalangan, Mesjid Pogung Raya, mesjid Siswa Graha, dan Musholla fakultas Teknik UGM.
Ia kini dikenal sebagaiseorang da'i dan mubaligh di Indonesia yang menjadi penceramah tetap di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Ustaz Firanda Andirjajuga adalah salah satu staf pengajar di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember.
Disamping itu dia juga aktif menjadi narasumber di Radio Rodja dan aktif mengisi beberapa pengajian akbar di Indonesia.
Baca Juga: Sudah Siapkan Kain Kafan dan Kuburan, Begini Pesan Ustaz Arifin Ilham dari Malaysia
Dalam beberapa kesempatan dakwahnya di manhaj Salaf, sempatlah dia menulis bantahan-bantahan terhadap polemik dari Quraish Shihab, tokoh-tokoh serupa Ulil Abshar Abdalla, kaum takfiri dan membantah juga sejumlah tokoh haba'ib-haba'ib Indonesia yang kadangkala nyeleneh. (*)