WIKEN.ID-Insiden mengejutkan terjadi di China dan menjadi viral setelah videonya beredar.
Video yang hanya berdurasi beberapa detik ini menampilkan suasana restoran.
Dalam video yang diambil dari kamera CCTV itu memperlihatkan pengunjung restoran yang tengah menyantap atau sedang menunggu makanan mereka.
Namun sebuah kejadian mengejutkan terjadi.
Kejadian ini dipicu oleh seseorang yang merasa terganggu oleh tangisan bayi.
Baca Juga: Bayinya Terus Menangis karena Tumbuh Gigi, Pria Ini Tega Bunuh Si Bayi, Ini Video Kronologinya
Banyak orang pasti pernah merasa terganggu oleh tangisan bayi yang terlalu berisik di tempat umum kan?
Tapi yang biasanya dilakukan kemungkinan besar hanyalah meminta orang tua si bayi menenangkan anaknya.
Berbeda dengan kejadian ini dimana seorang wanita dari China mengambil tindakan yang salah dan sangat tidak patut untuk ditiru.
Nextshark melaporkan bahwa seorang wanita hamil tertangkap kamera sedang berjalan di antara kursi-kursi restoran.
Tidak hanya sekedar berjalan, ia lalu melemparkan mangkuk berisi kuah sup panas seorang bayi yang ada di restoran bersama orang tuanya.
Rupanya ia beranggapan bahwa bayi itu terlalu berisik.
Baca Juga: Video Suami Gadai Istri Sah Rp250 Juta, Berujung Pembacokan Salah Sasaran
Wanita hamil tersebut, Ren, merasa sangat marah pada bayi perempuan berusia 11 bulan itu yang sedang memukul-mukul meja dengan menggunakan sendok.
Insiden ini terjadi di Xiangcheng, provinsi Henan, China.
Sebelum wanita ini bertindak impulsif dan berbahaya seperti itu, Ren berada dalam suasana hati yang buruk karena ia baru saja bertengkar dengan suaminya.
Suasananya menjadi bertambah buruk ketika di restoran dan mendengar bayi itu bermain dengan sendok.
Dalam kondisi seperti itu, ia akhirnya memutuskan untuk dengan sengaja melukai bayinya.
Menurut karyawan restoran, Ren yang tengah hamil enam bulan itu pada awalnya diyakinkan oleh suaminya untuk segera meninggalkan tempat itu.
Tapi ia malah kembali 10 menit kemudian hanya untuk menuangkan sup panas ke bayi yang malang.
Inilah videonya.