Ia adalah pria berusia 58 tahun yang berasal dari Clinton Corners, New York.
Dia adalah satu-satunya korban dalam kecelakaan itu.
Sementara itu, Investigator Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dalam konferensi pers pada hari Selasa (11/6/2019) di New York mengatakan jika terlalu dini untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.
Seorang juru bicara FAA yang dikutip dari The Hill mengatakan jika pilot helikopter tidak memiliki peringkat instrumen yang diperlukan untuk terbang dalam visibilitas rendah.
Memiliki peringkat instrumen berarti pilot dilatih untuk menggunakan serangkaian instrumen khusus untuk menjaga kesadaran akan arah dalam keadaan cuaca buruk.
Menurut WNBC di New York, pejabat yang terlibat dalam penyelidikan mengatakan bahwa pilot sempat berkomunikasi kepada kru helipad tempat dia terbang.
Pilot mengatakan jika ia memiliki pandangan yang aman untuk terbang.
Beberapa saat setelah helikopter itu mengudara, WNBC melaporkan, pilot McCormack berkomunikasi lewat radio mengatakan bahwa dia harus kembali ke helipad.
Beberapa pihak juga menyayangkan mengapa pilot terbang dengan ketinggian 120 m hingga 210 meter dalam kondisi cuaca buruk.
Baca Juga: Terpopuler, Video Pengancam Jokowi Ditangkap Hingga Kecelakaan Pemudik Jatuh dari Jembatan