Dua buah kapal derek yang menuntun kapal pesiar itu ke dermaga Giudecca telah berupaya memperlambat laju kapal, tetapi salah satu rantai yang menghubungkan kapal derek dengan kapal raksasa itu terputus karena tidak kuat menahan tekanan.
Baca Juga: Setelah Videonya Viral, Wanita yang Bersama Irfan Seventeen di Apartemen Buka Suara
Dilaporkan bahwa kerusakan kapal MSC Opera yang mampu mengangkut lebih dari 2.500 penumpang itu bukan kali pertama dan pernah terjadi pada 2011 saat dalam pelayaran Baltik.
Insiden ini akhirnya memicu perdebatan di Venesia mengenai kerusakan kota dan ekosistemnya.
Terutama terkait kapal besar yang terlalu dekat dengan pesisir.
Kritik mengatakan gelombang yang diciptakan kapal-kapal pesiar besar telah mengikis fondasi kota laguna tersebut.
"Apa yang terjadi di pelabuhan Venesia adalah konfirmasi atas apa yang telah kami katakan selama beberapa waktu," tulis Menteri Lingkungan Hidup Italia, Sergio Costa di Twitter.
"Kapal-kapal pesiar seharusnya dilarang untuk berlayar menyusuri Giudecca. Kami telah berupaya memindahkannya sejak beberapa bulan lalu dan sekarang telah semakin mendekati solusi," tambahnya.
Otoritas pelabuhan Venesia mengatakan, pihaknya sedang bekerja untuk menyelidiki insiden di dermaga itu dan berupaya segera membebaskan kanal yang terblokir di kota Italia utara.
"Selain melindungi kota warisan Unesco, kita harus menjaga lingkungan, dan keselamatan warga dan wisatawan," kata Menteri Kebudayaan Alberto Bonisoli.