Kisah Penyelamatan Rubah Arktik yang Dikira Anjing Laut, Ini Videonya Ketika Dilepas di Habitat Asli!

WIKEN.ID - Video ini memperlihatkan penyelamatan dan pelepasan rubah Arktik yang ditemukan nelayan.

Dalam video nampak rubah dilepas di suatu tempat bertanah kering.

Namun, terlihat dalam video, rubah tersebut tidak langsung pergi melainkan terlebih dahulu melihat sekelilingnya.

Setelah menyadari bahwa itu adalah habitat aslinya, nampak dalam video itu rubah langsung pergi meninggalkan kotak yang membawanya.

Kisah rubah Arktik ini bermula dari nelayan Mallory Harrigan, Cliff Russell dan Allan Russell yang berada beberapa mil di lepas pantai dari Labrador, Kanada.

Mereka melihatsesuatu di atas gunung es kecil berbentuk jamur, melayang tanpa daya ke laut, dan itu bukan makhluk yang dirancang untuk berenang.

Baca Juga: Lihat Apa yang Dilakukan Kuda Ini Saat Menyadari Pemiliknya Sudah Meninggal, Sangat Mengharukan!

Para kru pertama-tama mengira itu adalah bayi anjing laut.

Setelah mereka melihat lebih dekat ternyata itu adalah rubah Arktik.

Itu adalah rubah Arktik yang kelaparan dan ketakutan, basah karena serangan burung camar yang berputar-putar.

"Itu mungkintertahan di luar sana untuk mencari makan," Mallory Harrigan mengatakan pada Bored Panda. "Cliff bilang dia pikir dia keluar untuk memeriksa sedikit daging di es dan pecah, mengirimnya ke laut."

Mengetahui bahwa rubah yang malang itu ditakdirkan untuk nasib yang mengerikan, Mallory dan rekan-rekannya memutuskan bahwa mereka harus campur tangan dan melakukan apa yang mereka bisa untuk mencoba menyelamatkan nyawanya.

Inspiratif! Awalnya Mengira Bayi Anjing Laut, Para Nelayan Selamatkan Hewan yang Kelaparan dan Ketakutan dari Atas Gunung Es

Mereka menarik perahu mereka di sepanjang gunung es, dan entah bagaimana berhasil membujuk rubah naik.

"Dia mencoba melarikan diri dari kami pada awalnya, kami benar-benar kesulitan membawanya," kata Mallory.

Inspiratif! Awalnya Mengira Bayi Anjing Laut, Para Nelayan Selamatkan Hewan yang Kelaparan dan Ketakutan dari Atas Gunung Es

Baca Juga: Anjing yang Berjasa dalam Perang ini Diberi Penghomatan Terakhir, Simak Video Upacara Perpisahan Paling Mengharukan dan Menarik Perhatian Orang!

“Kami harus memecahkan kebekuannya dan membawanya dengan dipnet. Dia berjuang dan berjuang untuk melarikan diri sampai dia benar-benar tidak bisa bergerak lagi," lanjutnya.

Setelah akhirnya berhasil membawanya naik, para kru membuat tempat tidur darurat untuk makhluk lemah dan rentan dan mulai merawatnya.

Inspiratif! Awalnya Mengira Bayi Anjing Laut, Para Nelayan Selamatkan Hewan yang Kelaparan dan Ketakutan dari Atas Gunung Es

"Rubah ini terlalu lemah untuk melakukan apa pun ketika kami membawanya, dia tidur hampir sepanjang jalan! Ketika kami sampai di sana, ia agak gugup, tetapi begitu kami memberinya makan, ia cukup tenang," ujar Mallory.

"Dia tidak akan makan sama sekali selama 5 atau 6 jam pertama. Kami memberinya keripik dan kerupuk, tetapi ia tidak menginginkan apa pun sampai ia bangun dan kami memberinya sekaleng sosis Wina," ungkap Mallory.

Inspiratif! Awalnya Mengira Bayi Anjing Laut, Para Nelayan Selamatkan Hewan yang Kelaparan dan Ketakutan dari Atas Gunung Es

Baca Juga: Ani Yudhoyono Wafat, SBY Setia Dampingi Disampingnya Hingga Setiap Hari Buatkan Puisi, Video Ini Jadi Kenangan!

Kembali di tanah kering rubah yang bersyukur dilepaskan kembali ke habitat aslinya, beristirahat dengan baik dan dengan perut penuh sosis.

Tindakan kebaikan sederhana dari para kru telah menyelamatkan nyawanya, dan Mallory mengatakan bahwa dia masih melihatnya dari waktu ke waktu, menjelajahi beberapa rumah anjing tua di William's Harbour.

Berikut video pelepasan rubah ke habitat aslinya. (*)